Rabu, 19 Oktober 2016

Fieldtrip ke Rumah Hijau Denassa

Fieldtrip
Selasa 11 Oktober 2016 rombongan siswa kelas 1 SDIT Nurul Fikri yang berjumlah 142 siswa serta didampingi oleh 16 guru melakukan fieldtrip ke salah satu tempat konservasi tumbuhan yang ada di Sulawesi Selatan yaitu Rumah Hijau Denassa (RHD). Kegiatan fieldtrip merupakan agenda semester yang dilakukan dengan tujuan mengajak siswa untuk belajar langsung ke lapangan sesuai dengan tema pelajaran yang sedang dipelajari siswa.

Fieldtrip yang berlokasi di jalan Borongtala nomor 58 A, kelurahan Tamallayang kecamatan Bontonompo kabupaten Gowa ini menyuguhkan pemandangan sawah seluas kurang lebih dua hektar dan berbagai macam tumbuhan endemik yang berasal dari Sulawesi.

Kegiatan pertama yang dilakukan di RHD yaitu siswa diberikan arahan dan didampingi oleh guru pendamping, selanjutnya siswa diajak berkeliling sawah yang ditanami kacang hijau dan diberikan penjelasan mengenai tumbuhan tersebut. Siswa diajak berkeliling sawah ketika cuaca terik dengan maksud, siswa dapat merasakan langsung bagaimana perjuangan para petani agar dapat menghasilkan bahan makanan. Jalanan yang ada di sawah didesain menjadi jalan setapak dengan tujuan untuk mengajarkan kepada siswa budaya mengantre.
Kemudian siswa dikenalkan dengan berbagai macam tumbuhan serta fungsi tumbuhan yang ada di lokasi fieldtrip yaitu pohon bayur, pohon bambu, pohon jati, pohon polasa, pohon kaleleng, pohon kayu manis, pohon tin, pohon punaga, pohon bitti, pohon aren dan pohon bunne. Sebagian besar tumbuhan tersebut sudah mulai langka sehingga pemilik RHD berinisiatif untuk melestarikan tumbuhan tersebut.
Kegiatan selanjutnya siswa diarahkan untuk menaiki jembatan penyeberangan yang dibuat dari bambu untuk melatih keseimbangan siswa. Kunjungan ke RHD ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh Kepala Sekolah kepada Denassa, pemilik Rumah Hijau tersebut.
Melalui kunjungan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan cakrawala berpikir siswa khususnya dalam mempelajari tanaman dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

0 komentar:

Posting Komentar