Minggu, 02 Oktober 2016

Resume Buku Gurunya Manusia


Sesuai dengan PP No. 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, guru diharapkan memiliki 4 kompetensi yaitu yaitu kompetensi pedagogic, kepribadian, social dan professional.

pengajian rutin
Guru  perlu terus belajar  baik tentang memahami gaya belajar siswa dan sekaligus mengetahui strategi yang tepat untuk muridnya sesuai gaya belajar mereka yang berbeda-beda, dalam hal ini cara mengajar guru menentukan keberhasilan proses belajar siswa, pelatihan guru salah satu yang menjadi solusi untuk menambah kualitas kompetensi guru.
Pelatihan guru didesain melalui informasi yang didapatkan dari guru-guru yang menjadi peserta pelatihan, dengan mengidentifikasi kondisi sekarang dari guru, masalah yang dihadapinya, dan harapan kedepan yang diinginkan.
  Kunci pokok dalam suatu profesi guru adalah 3K + 1H, yaitu guru berkewajiban membuat perencanaan, kewajiban mengajar, kewajiban melakukan evaluasi, setelah ketiga kewajibannya telah dilaksanakan maka guru berhak mendapatkan haknya untuk belajar.
pengarahan pramuka
Gurunya manusia memandang kompetensi para siswa lebih luas berdasarkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik, guru yang harus mampu memberikan motivasi positif kepada murid dan mengetahui peranannya sebagai fasilitator.
Hak mengajar seorang guru direbut dari murid melalui kegiatan apersepsi sebelum masuk keinti pembelajaran, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk pembelajar, sifat dasar manusia untuk memerintah dirinya sendiri, dan manusia bereaksi terhadap instruksi yang berasal dari lingkungannya jika dibekali dengan dorongan khusus.
 Prosedur-prosedur yang dilakukan dalam apersepsi secara berurutan ialah dimulai dari membuat murid masuk di zona alfa, warmer, pre teach, dan scene setting. Zona alfa dikatakan sebagai kondisi paling baik untuk belajar, seseorang yang sedang masuk dalam kondisi alfa akan mengalami kondisi yang relaks tapi waspada. Hal yang dilakukan seorang guru agar muridnya masuk kedalam zona alfa ada 4 cara, pertama fun story (cerita lucu), ice breaking, musik, dan bry gym.
Proses selanjutnya adalah melakukan warmer, warmer dilakukan setelah murid masuk ke zona alfa, guru memberikan pertanyaan berantai mengenai materi di pertemuan sebelumnya, dalam hal ini berkaitan dengan pengulangan  materi.
Aktivitas yang dilakukan selanjutnya adalah pre-teach, pre-teach berkaitan dengan pemberian informasi pendahuluan atau penjelasan awal.
 Scene setting merupakan langkah terakhir dari apersepsi, scene setting berkaitan dengan aktivitas, pemberian pengalaman belajar, membangun konsep pembelajaran, sebagai pemberi instruksi, pembangkit minat siswa. Scene setting dilakukan dengan beberapa pola yaitu bercerita, visualisasi, simulasi, pantomime, dan mendatangkan tokoh.
Dr. Howard Gardner pencetus teori multiple intelligencesmengatakan dalam bukunya frame of mind, kecerdasan seseorang tidak diukur dari hasil tes psikologi standar, namun dapat dilihat dari kebiasaan seseorang menyelesaikan masalahnya sendiri (problem solving). Kedua kebiasaan seseorang menciptakan produk-produk baru yang punya nilai budaya (creativity).

 Manusia memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, Gardner membagi kecerdasan dalam 9 kecerdasan yaitu linguistic (bahasa),matematis-logis, spasial-visual (citra dan gambar), musik, intrapersonal (memahami diri sendiri), interpersonal (sosial), kinestesis, naturalis (memahami gejala alam), dan eksistensial. Kecerdasan-kecerdasan inilah yang dimiliki manusia dengan perbandingan yang berbeda.
 Strategi belajar dekat dengan kreatifitas guru sehingga jumlah dan nama strategi itu harus luas dan tak terbatas, macam-macam strategi belajar mengajar dengan multiple intelligences yaitu strategi diskusi, strategi action research, strategi strategi klasifikasi, strategi analogi, strategi identifikasi, strategi sosiodrama, strategi penokohan, strategi flash card, strategi gambar visual, strategi papan permainan, strategi wayang, strategi applied learning, strategi movie learning, strategi environment learning, strategi service learning.
Guru adalah profesi. Artinya dia harus professional dalam bekerja. Professional berarti kualitas setiap tahap pekerjaan dapat diukur. Secara garis besar guru berkewajiban membuat perencanaan, mengajar, dan evaluasi.
Perencanaan yang dibuat oleh guru sebelum mengajar dimaksud lesson plan, keuntungan membuat lesson plan, rencana pembelajaran tercatat sebagai arsip, penentu kualitas guru hasil pembelajaran dapat terukur, guru punya waktu untuk merencanakan bagaimana suatu tofik disampaikan, dalam menyusun lesson plan ditentukan oleh kreativitas guru, adapun kerangka lesson plan ditentukan oleh kreativitas guru, baik itu guru dapat melihat contoh lesson plan dari tokoh yang aktif didunia pendidikan.
Dengan menjadi gurunya manusia, guru sebagai ujung tombak pendidikan disekolahnya manusia akan menghasilkan generasi berkualitas. Insya Allah..

0 komentar:

Posting Komentar